Warga Lingkungan RT 02 RW 13 Melakuan Tradisi Munggahan Dengan Botram (Makan Bersama)
Melakukan tradisi munggahan dengan Botram - Menjelang Ramadhan, masyarakat di berbagai penjuru Indonesia masih melestarikan tradisi munggahan sebagai bentuk persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan. Tradisi ini biasa dilakukan dengan berkumpul bersama sanak saudara, makan bersama, berziarah ke makam leluhur, dan masih banyak lagi kegiatan lainnya.
Hal serupa juga dilakukan oleh masyarakat Banjarkolot lingkungan RT 02 RW 13, jum'at ( 28/02/2025) melakuan tradisi munggahan ini dengan botram (makan bersama). Sebagaimana bentuk rasa syukur datangnya bulan yang penuh keberkahan. Selain itu, rasa syukur akan rampungnya pembangunan pos kamling. Yang mana, gotong royong dan kebersamaan merupakan ciri khas masyarakat agraris nusantara.
Sebagaimana yang dilakukan para wali. Dalam dakwahnya para wali juga berperan dalam membentuk tradisi ini, salah satunya Sunan Gunung Jati yang menyebarkan Islam di Jawa Barat. Ia memasukkan ajaran Islam ke dalam budaya lokal, sehingga masyarakat lebih mudah menerima Islam tanpa meninggalkan tradisi.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini ( botram) kita dapat meningkatkan tali silaturahmi sesama warga khsususnya lingkungan RT 02 RW 13". Ungkap Riswoyo (40), selaku ketua RT, kepada KabarErte 02.
Di tempat yang sama, Dani (41), menambahkan "berharap kegiatan seperti ini ( gotong royong) bisa dilakukan secara konsisten".
Di akhir pembiaraannya, Riswoyo mengajak seluruh warga agar turut serta dalam mewujudkan semuanya, karena tanpa dukungan warga semuanya tidak akan terwujud.
0 Response to "Warga Lingkungan RT 02 RW 13 Melakuan Tradisi Munggahan Dengan Botram (Makan Bersama)"
Posting Komentar